"BAJAKAN" mungkin kata ini tidak asing lagi di telinga anda, atau bahkan anda merupakan salah satu pengguna barang bajakan. hmmm terang saja saya yang menulis etikel ini saja masih sangat senang dengan yang namanya barang "BAJAKAN" ya apa mo dikata untuk mendapatkan barang yang asli harga sangat mahalllll, seperti dvd film luar negeri misalnya, kalo tidak memilih film bajakan mana mampu saya untuk menonton film luar, software, lagu, beberapa baranglainyya juga bajakan.
barang bajakan beredar karena tingginya daya beli di masyarakat, jadi para pengais rezeky memanfaatkan hal tersebut dengan menyajikan barang "aspal" alias asli atau palsu. yaaa maklum masyarakat di negeri ini sangat senang dengan hal - hal murah, meski murahan yang penting bisa pamer.
tapi mau bagemana lagi barang originalpun menjadi korbannya, yaaa tp sayang perusahan yang pembuat dan menyuplai barang barang original tetap dengan komitmennya, tetap menjaga brand dari barang yang mereka tawarkan. harga misalnya mereka tidak pernah menekan angka penjualannya, tetap saja dengan harga yang sangat mahaaaal, coba seandainya barang barang original itu dapat di jual dengan harga yang sedikit lebih murah, mana ada orang yang mau membeli barang bajakan, klo tidak ada yang mau membeli menuryt anda apa ada oarang yang meu menjadi pembuat atupun penyuplai barang bajakan.
barang bajakan beredar karena tingginya daya beli di masyarakat, jadi para pengais rezeky memanfaatkan hal tersebut dengan menyajikan barang "aspal" alias asli atau palsu. yaaa maklum masyarakat di negeri ini sangat senang dengan hal - hal murah, meski murahan yang penting bisa pamer.
tapi mau bagemana lagi barang originalpun menjadi korbannya, yaaa tp sayang perusahan yang pembuat dan menyuplai barang barang original tetap dengan komitmennya, tetap menjaga brand dari barang yang mereka tawarkan. harga misalnya mereka tidak pernah menekan angka penjualannya, tetap saja dengan harga yang sangat mahaaaal, coba seandainya barang barang original itu dapat di jual dengan harga yang sedikit lebih murah, mana ada orang yang mau membeli barang bajakan, klo tidak ada yang mau membeli menuryt anda apa ada oarang yang meu menjadi pembuat atupun penyuplai barang bajakan.
